Peringkat Ke-enam Dari Tujuh Tim, Bagaimana Nasib Argentina Di Piala Dunia ?


Juara dunia dua kali Argentina menghadapi situasi pelik di penghujung kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan. Menyusul hasil seri tanpa gol kontra Peru, Kamis (5/10), Argentina kini terdampar di peringkat enam klasemen dengan koleksi 25 poin. Lionel Messi dkk. berada di ujung tanduk!

Beruntung, karena peringkat ketiga yang dihuni Cile hanya berjarak satu poin dengan Argentina, maka beragam skenario bisa tercipta di laga pamungkas kualifikasi yang akan berlangsung pada Selasa (10/10) depan.

Artinya, harapan pasukan Jorge Sampaoli untuk lolos ke Rusia 2018 masih terbuka. La Albiceleste tentu saja ingin terhindar dari pengulangan sejarah pahit Meksiko 1970, satu-satunya Piala Dunia yang gagal mereka ikuti.

Kabar baiknya, di laga pamungkas Argentina akan menghadapi Ekuador, tim yang sudah dipastikan tersingkir. Meski demikian, Ekuador tentu tetap menjaga gengsi karena mereka bermain di kandang sendiri di Estadio Olimpico Atahualpa, Quito. Selain itu, hasil di laga lain juga turut berpengaruh.

Setidaknya ada lima skenario yang bisa ditempuh Argentina dalam laga krusial kontra Ekuador tersebut.  Lewat jalur otomatis (peringkat 1-4) maupun jalur play-off (peringkat 5) melawan Selandia Baru tidak jadi soal, asalkan tiket mentas di putaran Piala Dunia 2018 dalam genggaman.

Berikut rangkuman dari agen bola terpercaya di Indonesia ;

Pertama, skenario ideal. Argentina menang atas Ekuador, sementara Cile gagal mengalahkan Brasil. Hasil ini akan membuat Argentina finis empat besar dan lolos otomatis. Situasi serupa akan terjadi jika Argentina menang atas Ekuador, sementara Peru gagal menaklukkan Kolombia.

Kedua, kemenangan atas Ekuador hanya akan mengantarkan Argentina finis kelima alias harus melalui jalur play-off. Hal itu terjadi apabila Cile dan Kolombia sama-sama memetik kemenangan, masing-masing atas Brasil dan Peru.

Ketiga, Argentina sebetulnya cukup bermain seri dengan Ekuador untuk bisa lolos otomatis. Namun ini adalah plot yang berisiko karena harus menggantungkan hasil pada tiga laga lain: Cile harus kalah dengan selisih dua gol atau lebih kontra Brasil, Kolombia menang atau kalah kontra Peru, dan Paraguay gagal menaklukkan Venezuela. Permutasi ini akan membuat Argentina finis keempat.

Keempat, merupakan modifikasi dari skenario ketiga. Argentina bermain imbang kontra Ekuador disertai dengan kekalahan telak Cile kontra Brasil, hasil seri Peru-Kolombia, dan Paraguay gagal menang atas Venezuela. Rangkaian hasil di atas akan membuat Argentina finis kelima alias masuk jalur play-off.

Kelima adalah skenario paling berisiko. Kendati kalah melawan Ekuador, Argentina tetap berpeluang lolos lewat jalur play-off. Syaratnya dua: Peru menelan kekalahan (vs Kolombia) lebih berat ketimbang kekalahan yang diderita Argentina (vs Ekuador), dan Paraguay hanya sanggup bermain seri atau kalah kontra Venezuela.

Skenario mana yang kiranya bakal terjadi? Mampukah  Argentina keluar dari lubang jarum?

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pemain AKB48 Ini Bosan Nyanyi, Jadi Bintang Film Panas

Gambar
Boleh dikatakan persaingan antara Jepang dengan Amerika dalam memproduksi film panas hampir sama hebatnya. Bintang-bintang ‘film biru’ dari Jepang, sebut saja Maria Ozawa alias Miyabi dan Ameri Ichinose, namanya sudah harum semerbak ke penjuru dunia. Sekarang di Jepang muncul trend baru dimana banyak pemain film porno itu berasal dari beberapa anggota band yang banting setir, contohnya adalah mereka para penyanyi yang kemudian banting setir jadi bintang ‘film biru’. Hal ini terjadi pada Kito Momona, personil girl band SKE48 yang masih ‘satu rumpun’ dengan AKB48. Kito Momona akan mengawali debutnya sebagai bintang porno. Film garapan Muteki, salah satu produser JAV (Japan Adult Video) berpengalaman itu akan dirilis pada 1 Juni 2015 dengan judul Princess Peach. Di industri film panas ini, Kito Momona akan mengganti namanya menjadi Mikami Yua. Majalah Jepang bernama Friday telah menjalankan promosi sejak pertengahan mei lalu. Momo sendiri merupakan mantan anggota ido...
Baca selengkapnya

Menghilangkan Kotoran Hitam Pada Pantat

Gambar
Semua benda yang kamu pakai untuk memasak makanan, khususnya menggoreng pastilah berwarna hitam dan berkerak. Jangan emosi lalu langsung membuangnya, coba bersikan dengan bahan rahasia yang mudah didapat. Noda kotoran yang lengket pada bagian bawah panci biasa disebut sebagai jelaga. Jelaga itu akan selalu bertambah setiap kali anda menggunakan panci tersebut, sifatnya mengerak dan membuat tampilan panci atau wajan jadi tak menarik. Solusi menghilangkannya ternyata sangat mudah. Dilansir dari berbagai sumber, jelaga hitam pekat yang menempel pada pantat panci ternyata bermusuhan dengan cuka dan soda kue. Untuk membersihkannya cukup sederhana, tempatkan wajan atau panci pada baskom besar lalu tuangi dengan air panas.  Tambahkan secangkir cuka dan secangkir bubuk soda kue ke dalam baskom, aduk hingga tercampur dan bagian dasar wajan terendam air. Gunakan pemberat agar wajan atau panci tidak mengambang. Biarkan panci tersebut hingga besok, sehingga kotoran-kotoran...
Baca selengkapnya
Gambar
Banda Aceh - Pasangan lelaki sejenis (gay) yang telah diamankan oleh warga di Banda Aceh menjalani hukum cambuk hari ini. Mereka  dicambuk 82 kali setelah masa tahanan mengurami jumlah hukuman cambuk sebanyak 3 kali. Berdasarkan pantauan lapangan secara langsung, hukuman cambuk dilakukan di halaman Masjid Syuhada, Desa Lamgugob, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Aceh, Selasa (23/5/2017). Sebuah panggung ditutupi terpal dibangun di sana. Hukuman cambuk ditonton  oleh seribuan warga lintas usia. Mereka berdiri di sekitaran luar pagar pembatas panggung hukuman. Pria dan wanita dipisah. Saat proses cambuk berlangsung, warga berkali-kali terdengar meneriaki para terpidana. Ada lima pasang orang yang menjalaninya hari ini, yaitu empat pasang pelaku mesum (bercumbu) dan satu pasangan pria sejenis. Kedua terpidana kasus liwath (gay) itu dicambuk paling akhir. Terhukum MT (23) asal Sumatera Utara merupakan gay pertama yang dihukum oleh algojo. Saat melewati ke panggung,...
Baca selengkapnya