Messi Asia Hajar Bhayangkara FC Pada Turnamen J.League Asia Challange

Judi Bola - FC Tokyo berhasil mengalahkan Bhayangkara FC pada partai bertajuk J.League Asia Challenge, yang sekaligus menjadi bagian perayaan 60 tahun kerja sama diplomatik antara Indonesia dan Jepang, Sabtu (27/1) petang, di Stadion Gelora Bung Karno.

Enam gol mewarnai laga ini, dengan skor akhir 4-2 untuk keunggulan Tokyo. Bhayangkara sebenarnya memberikan perlawanan sengit dan sempat memimpin, tapi keberadaan Takefusa Kubo yang masuk pertengahan babak kedua mengubah laga.

Babak Pertama

Hanya butuh waktu kurang dari tiga menit untuk Tokyo mencetak gol. Berawal dari tendangan bebas dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara, Masato Morishige berhasil menyundul bola dan menjaringkannya ke gawang kawalan Awan Setho.

Bhayangkara coba merespons dengan serangan yang dilancarkan David da Silva, tapi umpan pemain asal Brasil yang disambut Dendy Sulistyawan dengan sundulan hanya tipis di atas mistar. Pun dengan tendangan jarak jauh dari Lee Yoo-joon.

Kedua tim bermain menyerang dan Bhayangkara sebenarnya cukup percaya diri dalam menekan Tokyo. Menit 31', Awan Setho melakukan penyelamatan gemilang untuk menahan sepakan Diego Oliveira dari jarak sangat dekat, dengan kakinya.

Tokyo kesulitan ketika harus membuka serangan lewat tengah, serangan balik lewat sayap jadi andalan mereka .Menit 43', David berpeluang menyamakan kedudukan, tapi sepakannya lemah dan melenceng. Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Babak Kedua

Agen judi bola Simon McMenemy menarik TM Ichsan untuk memainkan Subo Seto. Bhayangkara mendapatkan penalti pada menit 55', setelah pemain belakang Tokyo melakukan handsball, David da Silva sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sangat baik.

Aksi Awan Setho yang coba menahan laju pemain Tokyo di kotak penalti harus dibayar mahal. Kiper timnas Indonesia itu mengalami cedera serius hingga harus diangkut oleh ambulans, dan akhirnya digantikan oleh Fauzal Mubarok sekitar menit ke-65.

Pergantian pemain dari McMenemy berjalan bagus, Bhayangkara mampu berbalik unggul pada menit ke-69 melalui Marinus Wanewar. Striker asal Papua itu menyambut bola muntah yang lebih dulu dilesatkan David namun ditepis Akihiro Hayasi.

Keunggulan dari Bhayangkara tak bertahan lama, Takefusa Kubo yang masuk sebagai pemain pengganti mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-75'. Bocah 16 tahun yang dijuluki 'Messi Jepang' itu menaklukkan Fauzal dengan sepakannya.

Tokyo kembali memimpin pada menit 85' lewat tendangan jarak jauh mendatar dari Ryoichi Maeda. Mantan striker timnas Jepang itu menyambut bola liar yang sebelumnya tak bisa disapu dengan baik oleh barisan belakang dari Bhayangkara. 3-2.

Tambahan waktu sepuluh menit, hal itu tak lepas dari insiden yang dialami oleh Awan. Bhayangkara masih berusaha untuk mencetak gol, tapi ketiadaan Paulo yang sudah diganti mengendurkan serangan mereka. Laga berakhir dengan skor 4-2, dengan Takefusa Kubo kembali mencetak gol di pengujung laga.