Kerusuhan Antara Mourinho Dengan Manchester City Usai United Takluk 1-2
Kericuhan antarpemain dan staf Manchester United dan Manchester City pecah di Old Trafford usai laga derby yang dimenangkan tim tamu 2-1 pada Minggu (11/12), menyebabkan Jose Mourinho menerima lemparan botol dan Mikel Arteta terluka di bagian alis.
Sebagaimana dikabarkan media-media judi bola Inggris, insiden yang terjadi di koridor di luar ruang ganti City ini merebak setelah Mourinho mengkonfrontasi para pemain Citizens yang menurutnya terlalu berlebihan merayakan kemenangan.
Skuat Pep Guardiola meluapkan euforia dengan menyalakan musik dan bernyanyi keras-keras. Mourinho menganggap tindakan tersebut menunjukkan kurangnya respek City terhadap United, dan sang manajer dilaporkan masuk ke dalam ruang ganti lawan untuk meminta mereka mengecilkan musik.
Adu mulut tak terelakkan, dengan Mourinho dan Ederson disebut saling memaki dalam bahasa Portugis. Mourinho menuding kiper City tersebut berpura-pura cedera di ujung laga untuk mengulur waktu, sebelum berteriak dalam bahasa Inggris "you f**cking show respect. Who are you?" (tunjukkanlah respek. Siapa kau?)
Pada akhirnya pemain-pemain lain dari kedua kubu ikut terlibat keributan yang disebut-sebut bahkan lebih serius daripada bentrokan “Battle of the Buffet” pada 2004 ketika United menjamu Arsenal dan Sir Alex Ferguson dilempar piza.
Petugas kepolisian dan steward harus turun tangan untuk melerai pertikaian yang melibatkan sampai 20 pemain dan staf dari kedua klub.
Ada laporan yang menyebut Mourinho dilempar botol plastik dan disemprot dengan susu, sementara Arteta, salah satu asisten Guardiola, mesti menerima perawatan medis lantaran alisnya terluka.
Guardiola sendiri diketahui tidak terlibat dalam kericuhan.
Kemenangan di Old Trafford membawa City melebarkan keunggulan di puncak klasemen Liga Primer Inggris jadi 11 poin atas sang rival sekota.
Komentar
Posting Komentar