Fakta Krisis Marawi Hingga Saat Ini

Kota Marawi, Filipina, menjadi fokus dari berita dunia dalam beberapa hari ini karena terjadinya perang antara pihak militer pemerintah dengan segerombolan teroris ISIS yang menyebabkan kota yang dihuni oleh kebanyakan penduduk muslim tersebut menjadi medan perang. Beberapa warga negara Indonesia dipastikan terlibat dalam aktifitas teroris ini. Sebenarnya apa yang tengah terjadi? Kenapa ada WNI di krisis tersebut?

Marawi terletak di Filipina bagian selatan, tepatnya di Pulau Mindanao. Beda pulau dengan Manila, Ibu Kota Filipina. Marawi merupakan bagian dari Provinsi Lanao del Sur dan daerah tersebut merupakan daerah berbasis agama Islam. Berdasarkan sensus 2015, jumlah penduduknya 205 ribu jiwa.

Berikut beberapa fakta mengenai konflik Marawi hingga hari ini,02/06/2017 :

1. Perang senjata dimulai pada tanggal 23/05/17 antara pasukan pemerintah dengan teroris

2. Tercatat 120 teroris tewas dan 8 menyerah

3. Tercatat 30an pasukan pemerintah tewas, 6 hilang dan 60 lebih yang terluka

4. Pemerintah Piliphina menggunakan senjata berat dan helikopter untuk menumpas teroris

5. ISIS sudah menguasai Marawi selama enam hari lamanya, hingga akhirnya mereka mundur

6. Teroris yang menyerang Marawi merupakan gabungan antara kelompok Maute dengan Abu Sayyaf

7. Terdapat 8 warga sipil yang tewas setelah ditembak dan dibuang ke parit

8. Masih terdapat beberapa sanderaan teroris yang berasal dari pihak gereja setempat

9. Duterte masih tetap mengadakan serangan senjata hingga 60 hari kedepan