Laga Tinju Akbar Abad Ini, McGregor VS Mayweather Pada Tanggal 26 Agustus 2017, Ini Komentar Presiden UFC

Dana White, selaku Presiden Ultimate Fighting Championship menilai laga akbar yang akan mempertandingkan juara tinju sabung ayam dunia, Floyd Mayweather melawan juara UFC, Conor McGregor akan menjadi pertandingan tinju terbesar sedunia pada abad ini, setelah sebelumnya terjadi dua tahun lalu.

Perwakilan Mayweather dan McGregor menilai dapat menggarap banyak keuntungan dari tontonan yang tidak biasa ini. Mereka berharap dan segera melakukan pertemuan untuk membahas masalah ini dan menyiapkan langkah untuk menghasilkan uang yang sebanding dengan pertandingan yang mempertemukan Mayweather dan Manny Pacquiao dua tahun lalu.

Pada saat itu para penggemar ayam sabung sangat antusias menantikan gelaran tinju Mayweather vs Pacquiao yang tayang pada Mei 2015. Penggemar bahkan rela berebutan tiket seharga USD100 atau setara Rp1,3 juta untuk menikmati pertarungan kelas welterweight tersebut. Bahkan pendapatan kotor dari pertunjukan tersebut ditaksir mencapau USD600 atau setara Rp7,9 triliun. 

Meskipun pada saat itu kemenangan Mayweather dianggap tidak layak ketimbang Many Pacquiao, namun bagi panitia itu tidak bermasalah karena pendapatan yang didapati dari laga akbar tersebut sangat fantastis.

Namun White menilai pertarungan antara McGregor melawan Mayweather akan lebih besar dan lebih menguntungkan dibandingkan gelaran tinju dua musim lalu tersebut. Pasalnya laga kali ini melibatkan dua petarung beda aliran. Yakni dari seni bela diri tinju (Mayweather) dan Mix Martial Art (MMA) (McGregor). 

“Saya pikir pertarungan ini akan lebih besar secara global daripada Mayweather vs Pacquiao dua tahun lalu,” tegas White, sebagaimana diberitakan judi online Boxingscene, Kamis (15/6/2017).