ISIS Berada di Marawi, Duterte Perintahkan Tentara Untuk Menyerang Marawi
Pasukan militer Filipina akan melacarkan serangan ke Marawi untuk merebut kota di selatan negara itu dari kekuasaan kelompok teroris ISIS.
Pada Kamis, 25 Mei 2017, Angkatan Bersenjata Filipina mengerahkan sekitar 100 pasukan didukung oleh helikopter guna merebut Marawi dari tangan Maute, kelompok bersenjata yang berafiliasi terhadap ISIS.
Marawi adalah merupakan kota yang penduduknya beragama Islam, dan berlokasi di pulau selatan negara Filipina, tepatnya di pulau Mindanao.
Menurut informasi dari penduduk setempat, kelompok Maute ini telah menyandera sejumlah orang dan membunuh sedikitnya 11 penduduk sipil Marawi. Kepala kepolisian daerah Marawi dipastikan tewas dengan cara dipenggal. Mereka juga menyandera seorang pendeta dan menjadikannya perisai.
Beberapa laporan juga menyebutkan, suara tembakan senjata dan ledakan dan asap ke udara tampak terlihat langsung dari pusat kota.
"Kami adu senjata dengan sekitar 30-40 anggota kelompok teroris lokal," kata Letnan Kolonel Jo-Ar Herrera, juru bicara militer Filipina.
Dia juga meminta masyarakat yang tinggal di daerah yang berdekatan dengan para teroris agar tetap berada di dalam rumah atau mengungsi ke lokasi aman.
Kelompok Maute salah satu daru lusinan kelompok bersenjata di Filipina yang menyatakan setia kepada perjuangan ISIS. Mereka membentuk aliansi di selatan Filipina selama beberapa tahun, melancarkan serangannya di kota Marawi untuk dapat menjadikannya markas kelompok mereka.
Komentar
Posting Komentar