Menjadi Zombie, Efek Dari Narkoba Jenis Flakka

Baru-baru ini terdapat video yang memperlihatkan reaksi asli para pengguna narkoba jenis Flakka yang beredar di media sosial. Efek yang diperlihatkan sunggung mengerikan dan sangat berbahaya juga bagi para pecandu flakka dan orang yang berada didekatnya.

Efek yang diberikan adalah tingkat aggresif yang sangat tinggi, meraung-raung, bergerak tidak terkontrol, emosional yang luar biasa, dan bahkan melukai diri sendiri tanpa sadar.

Flakka sendiri memiliki arti "wanita cantik yang berbahaya", karena efeknya yang sangat berbahaya dan bahkan mudah untuk membahayakan diri penggunanya.

Ada kandungan zat kimia MDPV, yang ternyata dalam industri digunakan untuk bahan utama pembuat garam mandi. Dari segi fisiknya sangat mirip, berbentuk seperti garam berukuran kristal.

Untuk pemakaian luar, MDPV tidak berbahaya. Namun jika masuk dalam tubuh maka ia dapat menstimulasi otak manusia dan memengaruhi bagian pengatur mood dan hormon bahagia.

Selain itu, harga untuk mendapatkan flakka ternyata jauh lebih murah sehingga diketahui di luar negeri banyak pemakainya adalah kalangan ekonomi bawah.

Harganya hanya USD 3-5 saja atau sekira Rp40 ribu – Rp60 ribu per gram, jauh lebih murah dibanding kokain.

Dilansir laman CNN, flakka pertama kali dibuat tahun 2012 sebagai obat sintetis. Flakka telah dilarang untuk pereadarannya, dikarenakan belum diketahuinya dosis aman untuk pengunaannya. Efek buruknya pun membuat obat ini terlarang, jelas ahli Epidemiologi Penyalahgunaan Narkoba di Universitas Nova Southeastern, Fort Lauderdale, Florida, Jim Hall.

Efek samping penggunaan flakka akan menimbulkan lunjakkan luar biasa adrenalin dan membuat mereka berperilaku agresif mengarah pada kekerasan fisik. Untuk fisik pecandu, flakka dapat merusak otak perlahan-lahan